Windy Oktaviani mahasiswa STIK Budi Kemuliaan terpilih sebagai Duta Mahasiswa Anti-kekerasan DKI Jakarta Tahun 2022.
Windy menyampaikan rasa bangga terpilih sebagai Duta Anti Kekerasan yang pertama kalinya dihelat di tingkat provinsi. Menurutnya, dirinya bersama Saepulloh bisa menjadi role model untuk ke depannya.
“Ini agar provinsi lainnya bisa mengikuti dan bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memutus rantai kekerasan,” ucapnya.
Windy menawarkan metode dokumentasi untuk memerangi kekerasan. Selain itu, materi-materi yang didapat selama masa pembekalan atau karantina akan disebarluaskan secara masif kepada masyarakat.
“Pastinya mengedukasi melalui media sosial agar lebih menjaring masyarakat, dan meningkatkan kepedulian terhadap isu kekerasan. Sehingga angka kasus bisa ditekan, bahkan dicegah,” ucapnya.
Ia menjelaskan, informasi tentang layanan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) perlu dioptimalkan agar korban kekerasan dapat melaporkan kejadian yang dialaminya. Hal ini agar bisa segera ditindaklanjuti dengan mendapat pendampingan hingga perlindungan hukum.
“Harus ada informasi tentang Pos Sapa dengan sosialisasi secara masif agar korban kekerasan bisa dengan mudah mengakses layanan,” terangnya.
Source : https://m.beritajakarta.id/read/104167/saepulloh-dan-windy-terpilih-sebagai-duta-anti-kekerasan-dki